Sabtu, 17 Juli 2010

Ironis, 80 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan kejiwaan


Sekitar 80 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan kejiwaan, satu persen mengalami gangguan kejiwaan berat, dan 3-6 persen mengalami depresi, ini sangat mengejutkan. Mungkin anda yang kesulitan mengetahui isltilah Phisikologi kejiwaan, berikut ini kami paparkan
Afasia (disfasia) : Kehilangan sebahagian atau seluruh kemampuan menggunakan bahasa (misalnya berbicara atau mengenal kata yang dibicarakan).

Afek : Perasaan, emosi atau alam perasaan.

Agrafia : Kehilangan kemampuan menulis.

Akalkulia : Kehilangan kemampuan berhitung.

Aleksia : Kehilangan kemampuan membaca.

Amnesia anterograd : Ketidakmampuan mengingat kejadian yang timbul setelah cedera otak, walaupun pasien sudah dalam keadaan sadar.

Amnesia retrograd : Ketidakmampuan mengingat kejadian yang timbul sebelum cedera otak atau kerusakan otak karena penyakit akut.

Delirium : Konfusi mental sementara atau yang umum reversible.

Depersonalisasi : Seseorang yang merasa bahwa dia telah kehilangan perasaan atau identitas atau yang tidak menurut kenyataan.

Derealisasi : Perasaan bahwa sesuatu di lingkungan tdak lagi nyata.

Disartria : Artikulasi bicara yang salah.

Disosiasi : Proses tempat aktivitas psikologi tertentu kehilangan hubungan dengan sisa personalitas dan berfungsi kurang lebih bebas.

Ekopraksia : Meniru gerakan orang lain secara otomatis tanpa tujuan.

Euforia : Perasaan gembira, kadang-kadang tidak tepat.

Fetishisme : Keadaan di mana rangsangan seksual dibangkitkan oleh adanya objek non-seks

Halusinasi : Persepsi meyakinkan dalam indera sensorik apapun (pengheliatan, pendengaran, pengecapan, penghiduan, perabaan) bebas dari rangsangan yang absah.

Ilusi : Persepsi yang salah dari objek yang sejati.

Kompulsi : Dorongan untuk melakukan atau mengulangi tindakan tertentu yang dimiliki olah pasien dan biasanya disadari sebagai tindakan yang tidak berarti.

Konfabulasi : Timbul tindakan yang tidak benar karena lupa.

Libido : Dorongan atau desakan seks.

Neologisme : Kata yang dibentuk secara khusus atau membentuk kata baru yang tidak ada artinya.

Obsesi : Pengalaman atau pemikiran berulang dan dominan, yang tidak dapat ditahan, walaupun disadari sebagai tindakan yang tidak berarti.

Orientasi : Kesadaran akan identitas diri dan tempat serta waktu dimana dia berada dan mengenal orang lain.

Paranoid : Secara harfiah berarti penalaran yang salah. Mempunyai waham, biasanya kejaran. Personalitas paranoid, individu yang mudah curiga dan sangat sensitif.

Plasebo : Dari Latin “ I will please”. Tablet atau cairan yang berisi substansi inaktif ada pula yang dapat menimbulkan keringanan gejala. Digunakan dalam uji coba untuk membandingkan efek obat baru dengan perbaikan yang ditimbulkan oleh preparat palsu.

Sadomasokisme: kepuasan seks yang dibangkitkan dengan menimbulkan nyeri (sadisme) atau menderita nyeri (masokisme).

Tindakan stereotipi : Rangkaian perilaku monoton, menetap, dan berulang, biasanya tanpa tujuan.
Sumber : dradio1034fm.com dan http://vujee.wordpress.com/

Komentar :

ada 1
Felicia mengatakan...
pada hari 

Kabar untuk pencinta Game android
Bulan ini adalah Bulan special Terliris Game baru Action Mobile
untuk download dan mendapatkan Aplikasinya silahkan klik link ini

Http://bit.do/game-tebaru

Pengikut

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra