Senin, 06 Desember 2010

Cara Menjernihkan Air




Air adalah kebutuhan primer yang mutlak diperlukan oleh manusia. Sebagai sarana untuk konsumsi, mencuci, memasak, membersihkan dll. apakah jadinya jika manusia jauh dari Air?

permasalahan sekarang ini air mungkin ada namun tidak layak dipakai. karena air yang ada kurang jernih seperti air Hujan atau air yang disediakan oleh PDAM. tidak semua daerah diindonesia mempunyai air yang bersih didalam tanah, terutama daerah yang tanahnya Gambut atau Kilang Manis. Air didaerah tanah yang gambut air tampak berwarna Kecoklat-coklatan. Air gambut sangat tidak baik untuk mencuci karena mempengaruhi cucian terutama mencuci pakaian.

bagaimana cara menjernihkan air yang berwarna?

berawal dari pengalaman saya pindah rumah di daerah tanah yang berrawa atau gambut. Sumur rumah yang saya tempati sangat berwarna sekali, terkesan sangat jorok untuk dipakai mandi. hampir rutin setiap 2x sehari saya membeli air yang kami beli dari penjaja air yang selalu lewat didepan rumah. untuk membeli air yang bersih saya kalkulasikan sebulan bisa mengeluarkan dana sebesar Rp. 400 Ribu/ bulan. tidak hilang akal saya membuat saringan mini, hasilnya sangat baik. air yang dihasilkan jernih sekali tetapi menunggu waktu yang lama untuk menyaringnya, didalam hati kecil saya bertanya, " kapan mandinya?".




tanpa sengaja saya mencoba untuk mengingat kembali saran dari teman saya dulunya. Asam sitrum yang telah lama ada, saya coba menaruhkan di bak mandi saya. setelah 1/2 jam hasilnya air di bak mandi saya berubah total menjadi jernih tanpa meninggalkan dedak/ ampas air. walhasil sampai saat ini saya mengunakan asam citron ( istilah masyarakat umum ) atau Asam sitrat (istilah kimianya) untuk membersihkan dan menjernihkan air berwarna.

Asam Sitrat/ asam citron banyak tersedia di kedai kelontong terutama yang menjual kebutuhan untuk membuat kue, karena salah satu fungsi dari asam sitrum adalah untuk membuat kue. bentuk fisik dari asam sitrum sama seperti garam halus yang dikemasa didalam plasaltik kecil. 1 buah asam sitrum kecil hanya Rp. 2000, dalam jumlah banyak jika kita membelinya harganya lebih murah. yang jelas dengan ukuran jumbo harganya lebih murah sekali.

pengunaan Asam Sitrat/ asam citron mudah sekali, untuk ukuran air 1 drum cukup hanya meletakan asam sitrun sebesar 1 sendok makan. 1 sachet kemasan asam sitrum bisa menjernihkan air 4 drum.

Amankah Asam Sitrat/ asam citron?
anda tidak perlu meragukan atas pengaruh terhadap kulit dan kesehatan. karena sudah dijamin oleh badan pengawas makanan internasional dan nasional. anda bisa mengakses link asam sitrit ini di http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat.

Komentar :

ada 14 komentar ke “Cara Menjernihkan Air”
sapta mengatakan...
pada hari 

ada yang ingin saya tanyakan..
saya kemarin baru saja mencoba penjernihan air sumur dengan menggunakan sitrun ini, karena sumur saya memiliki kadar besi yang lumayan tinggi..
jadi saya beli satu bungkus sitrun lalu sayu masukkan ke dalam sumur saya..
cara penggunaannya, saya larutkan dahulu sitrun tersebut ke dalam ember yang berisi air jernih, kemudian baru saya campurkan larutan tersebut ke dalam sumur..
namun masalah timbul, air di dalam bak kamar mandi saya bukannya menjadi bening malah menjadi kuning.. tapi kuningnya ini bukan kuning yg mengandung besi, lebih persis warna kuning sperti (maaf) air seni. airnya tidak lengket dan tidak memiliki bau kadar besi.. tpi tetep saja agak ragu untuk dibuat mandi atau sikat gigi..
bagaimanakah caranya supaya air saya ini bisa benar-benar jernih?
apakah takaran sitrunnya kurang ya untuk menjernihkan sumur saya ini?
mohon pencerahannya.
terima kasih

moelyanto mengatakan...
pada hari 

Pak sapta

Saya ingin berbagi soal air, dimana saya juga pernah mengalami dimana air sumur bor saya, juga ada kadar besi, ketika air ditampung di toren kelihatan jernih, tapi setelah beberapa lama akan keliatan keruh dan berwarna seperti air kali
Baru-baru ini saya mencoba
1. Taburkan tawas yang sudah di haluskan kira-kira 1/2 kg. masukan ke lubang sumur bor diamkan sehari, air sumur jangan dipakai
2. kemudian siramkan sebungkus sitrun yang sudah di larutkan dalam air, lalu masukan ke sumur.
Lakukan proses ini untuk didiamkan lagi 1 atau 2 hari,, kemudian air bisa dipakai.

hasil air sudah lumayan bening dan bisa untuk dipakai mandi atau mencuci. demikian share yang saya alami. nuwun


Hendra S mengatakan...
pada hari 

Pak Moelyanto...

Apakah proses tsb hny dilakukan 1 kali utk selamanya atau dilakukan setiap kali saat hendak memakai airnya?

Di rmh sy jg pake sumur bor, dan kualitas airnya mirip dgn yg bapak ceritakan.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Maaf sy akan coba menjelaskan tentang pemberian sitrun dan tawas. kedua bahan ini sebenarnya bersifat asam, dari beberapa literatur yg sy baca, air bila ph nya di bawah 6.4 akan melarutkan segala jenis unsur logam. Maksudnya unsur logam akan menyatu dengan air sehingga air tetap kelihatan jernih. Hal ini dpt dilihat dr air tanah yg saat baru keluar kelihatan jernih tapi setelah beberapa lama akan berubah warna atau keruh. Di dlm tanah, air kekurangan oksigen dan banyak mengandung gas karbon yg bersifat asam (air tanah bersifat asam). Gas karbon ini akan menguap apabila terkena oksigen. Jadi kalau air tanah sudah diangkat ke permukaan otomatis akan lebih sering berinteraksi dengan udara bebas yg kaya akan oksigen sehingga gas karbon akan terbebas dari air dan ph air pun perlahan2an akan naik. Setelah ph mendekati netral (PH 7) unsur logam tidak bisa larut(menyatu) dengan air lagi, sehingga air akan berubah warna dan keruh.
Untuk penggunaan tawas sebaiknya dipahami dulu aturannya, soalnya bahan tersebut mengandung logam aluminium. Kalau salah treatment bisa2 aluminiumnya bisa ikut larut. Maaf bukan menggurui hanya coba berbagi, mohon dikoreksi.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Pak sapta terima kasih buat penjelasannya,yg saya ingin tanyakan menurut pengalaman bapak,proses di atas dapat bertahan berapa lama sampai harus mengulang proses di atas

Unknown mengatakan...
pada hari 

Pak sapta terima kasih buat penjelasannya,yg saya ingin tanyakan menurut pengalaman bapak,proses di atas dapat bertahan berapa lama sampai harus mengulang proses di atas

Unknown mengatakan...
pada hari 

saya sharing pengalaman, saya belum coba pakai sitrun, sejak pindah rumah awal Juni 2016 saya sudah menggunakan tawas, prosesnya seperti ini, air sumur bor dipompa ke toren (saya punya 3300 ltr) melalui pipa pvc yang sudah ditambah aerasi menggunakan venturi sistem (lihat di google), lalu tawas 0,5 kg dicampur air dimasukan ke toren (usahakan merata disemua bagian, kalau bisa diaduk), kira-kira 10 jam airnya sudah jernih dan dialirkan melalui filter pasir, manganist dan karbon aktif (saya buat pakai pipa pvc, diparalel supaya alirannya deras) baru dialirkan ke bak mandi, airnya sejernih air hujan, hanya belum tahu boleh dikonsumsi atau tidak (belum di test di lab), untuk MCK sih sudah mantap.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Bisa coba dua cara
1. Masukkan 1 sendok cirun ke dalam air dalam bak mandi nya (bukan disumur).

2. Masukkan tawas ke dalam air dibak mandi mu, bisa juga tawas dan citrun juga.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Maaf mau tanya pengunaan sitrun ditoren secara langsung kira2 butuh berp bayak

moniq mengatakan...
pada hari 

pak mulyanto, takaran citrun nya brp banyak ?

Unknown mengatakan...
pada hari 

Itu mah efeknya bang,, kotor2an yg di tangki paralon pada rontok jadi air keruh banget,, anda buka aja krannya sampai jernih, air yg keruh di buang saja

Unknown mengatakan...
pada hari 

Mau tanya,kalau toren kapasitas 3100liter pemakaian takarannya berapa ya? makasih

TOMS HEPI HERBAL & TERAPI mengatakan...
pada hari 

Barusan belum lama saya pake untuk rumah sy.
Critanya berbulan2 kran air dapur dan kamar mandi alirannya kecil. Ketika ditengok torennya, tidak kotor. Kesimpulannya sumbatan ada di pipanya. Ini yg bikin pusing. Kemudian ada ide, pake sitrun 10 bungkus kecil sy masukin ke toren yg hanya sy isi sepertiganya. Saya diamkan selama 3 jam. Ternyata kran2 tsb keluar air kuning. Lama2 ada kotoran hitam2 keluar. Dan airnya mulai membesar. Lama2 mjd bening. Lega saya. Tapi sekian jam kemudian, air keruh lagi. Ok, sy pikir blm smua kotoran hilang. Bsknya sy masukin lagi setengah kilo sitrun ke toren dg kondisi air penuh. Sy diamkan 1 jam. Langsung keluar air yg agak keruh tp cm sbentar. Kmd keluar air yg bening smp sekarang. Dan air kran beneran bs keluar dg penuh. Dan bonusnya, bak air, gayung mandi, kamar mandi dan kloset jadi bersih krn sengaja sy guyur2kan saat msh ada larutan sitrunnya.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Citrik yg d masukan k dalam sumur bor apakah aman untuk d minum dan untuk memasak mohon penjelasanya terimakasih

Pengikut

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra