Keraguan datang dari organisasi kedokteran Amerika Serikat , The American Medical Association’s (AMA). Menurut AMA , sabun Antiseptik tidak lebih efektif ketimbang sabun biasa.
AMA dengan 300 ribu anggota, dalam sebuah pertemuan di Chicago, Amerika Serikat, menurut pemerintah mengakhiri rekomendasi pengunaan sabun, lotion atau pengharum nafas yang diklaim diri manjur melawan bakteri , alasannya,” sampai sekarang, belum ada bukti bahwa produk antiseptic bisa berfungsi efektif”’ kata Myron Genel, dokter spesialis anak dari Universitas Yale, yang juga salah satu pemimpin AMA.
Bahkan, menurut Genel, seperti dikutip Reuters Health, pecan lalu, pengunaan produk Antiseptik justruk berdampak buruk. Alasaanya produk ini dijual bebas tanpa pengawasan dosis yang ketat. AMA khwatir, produk antiseptic bukannya membunuh bakteri.
Padahal, resistensi inilah problem besar kesehatan dewasa ini. Bila ini terus dilanjutkan, bakteri semakin kebal terhadap obat-obatan dan ragam penyakit makin terkendali. Menurut perkiraan AMA, ada sekitar 50 juta resep antibiotic per tahun yang diberikan dokter tanpa alasan yang tepat. Nah yang dikhwatirkan , produk-produk antisepetik bakal memperparah pengunaan zat melawan bakteri yang tidak pada tempatnya.
Sumber : majalah TEMPO 2 Juli 2000
AMA dengan 300 ribu anggota, dalam sebuah pertemuan di Chicago, Amerika Serikat, menurut pemerintah mengakhiri rekomendasi pengunaan sabun, lotion atau pengharum nafas yang diklaim diri manjur melawan bakteri , alasannya,” sampai sekarang, belum ada bukti bahwa produk antiseptic bisa berfungsi efektif”’ kata Myron Genel, dokter spesialis anak dari Universitas Yale, yang juga salah satu pemimpin AMA.
Bahkan, menurut Genel, seperti dikutip Reuters Health, pecan lalu, pengunaan produk Antiseptik justruk berdampak buruk. Alasaanya produk ini dijual bebas tanpa pengawasan dosis yang ketat. AMA khwatir, produk antiseptic bukannya membunuh bakteri.
Padahal, resistensi inilah problem besar kesehatan dewasa ini. Bila ini terus dilanjutkan, bakteri semakin kebal terhadap obat-obatan dan ragam penyakit makin terkendali. Menurut perkiraan AMA, ada sekitar 50 juta resep antibiotic per tahun yang diberikan dokter tanpa alasan yang tepat. Nah yang dikhwatirkan , produk-produk antisepetik bakal memperparah pengunaan zat melawan bakteri yang tidak pada tempatnya.
Sumber : majalah TEMPO 2 Juli 2000
Komentar :
Posting Komentar