Home
Menurut dr. Yulhasmida, flu adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Virus influenza terbagi menjadi tipe A, B dan C. Tipe A adalah yang paling biasa dan dapat menyebabkan epidemi yang paling serius. Tipe B juga menyebabkan epidemi, namun biasanya dengan gejala yang lebih ringan dari pada tipe A. Dan tipe C biasanya menimbulkan gejala yang mirip selsema.
Flu juga bisa disebabkab oleh alergi terhadap debu, cuaca atau lainnya. Penyakit ini dapat menular dengan dua cara menghirup partikel yang mengandung virus, seperti sekresi dari batuk dan bersn atau menyentuh secret saluran nafas, sisa ingus misalnya. Flu bisa jadi berbahaya atau tidak, tergantung dari galur virusnya. Yang paling popular di dunia saat ini tentu saja H5N1 yang mematikan . beberapa penyakit memiliki gejala yang mirip dengan flu, misalnya strep throat, campak dan cacar air.
Flu tidak dapat disembuhkan dengan antibiotic karena virus bukan makluk hidup. Virus dapat dilumpuhkan dengan kekebalan tubuh atau obat antiviral. Yang terakir inipun tidak dijamin dapat menyembuhkan flu, walau harganya tidak murah. Flu dapat berlanjut pada komplikasi seperti pneumonia dan sinusitis. Pada saat inilah antibiotic dapat diberikan untuk membunuh bakteri oportunis penyebab pneumonia. Dengan kekhawatiran inilah beberapa dokter memilih meresepkan antibiotic didiagnosa flu.
Cara paling mudah dan murah untuk menghindari flu adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan. Bagi para penderita flu atau pilek selsema, selalu mengunakan tisyu untuk menutup mulut dan hidung saat bersin serta untuk membuang ingus ketempat sampah.
Hal ini mencegah penyebaran virus flu ke orang lain. Cara lainnya mencegah penyebaran flu adalah vaksinasi. Saat ini di Indonesia telah tersedia vaksinasi flu.
Sumber : Koran Tribun Pekanbaru 28 Juni 2009
Flu juga bisa disebabkab oleh alergi terhadap debu, cuaca atau lainnya. Penyakit ini dapat menular dengan dua cara menghirup partikel yang mengandung virus, seperti sekresi dari batuk dan bersn atau menyentuh secret saluran nafas, sisa ingus misalnya. Flu bisa jadi berbahaya atau tidak, tergantung dari galur virusnya. Yang paling popular di dunia saat ini tentu saja H5N1 yang mematikan . beberapa penyakit memiliki gejala yang mirip dengan flu, misalnya strep throat, campak dan cacar air.
Flu tidak dapat disembuhkan dengan antibiotic karena virus bukan makluk hidup. Virus dapat dilumpuhkan dengan kekebalan tubuh atau obat antiviral. Yang terakir inipun tidak dijamin dapat menyembuhkan flu, walau harganya tidak murah. Flu dapat berlanjut pada komplikasi seperti pneumonia dan sinusitis. Pada saat inilah antibiotic dapat diberikan untuk membunuh bakteri oportunis penyebab pneumonia. Dengan kekhawatiran inilah beberapa dokter memilih meresepkan antibiotic didiagnosa flu.
Cara paling mudah dan murah untuk menghindari flu adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan. Bagi para penderita flu atau pilek selsema, selalu mengunakan tisyu untuk menutup mulut dan hidung saat bersin serta untuk membuang ingus ketempat sampah.
Hal ini mencegah penyebaran virus flu ke orang lain. Cara lainnya mencegah penyebaran flu adalah vaksinasi. Saat ini di Indonesia telah tersedia vaksinasi flu.
Sumber : Koran Tribun Pekanbaru 28 Juni 2009
Komentar :
Posting Komentar