Rabu, 01 Juli 2009

Perlukah mengotak-atik pengapian?


Pertanyaan itu kerap muncul. Keinginan mengotak-atik timbul lantaran pemakaian kendaraan ingin optimasikan komponen standar agar performa mobil kesayangan bisa maksimal.namun banyak yang beranggapan , untuk apa pula memaksimalkan komponen pengapian. Pasalnya banyak yang beranggapan buatan pabrik sekarang memang sudah maksimal dan presisi.
Ya, mobil mobil sekarang sudah dibekali dengan system pengapian yang canggih dengan alasan efisensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.
Efek dari kecangihan system pengapian versi pabrikan membuat semakin sulitnya untuk diotak-atik. “ pabrikan sekarang sudah membuat system pengapian dengan presisiagar konsumsi bahan bakar semakin efisien” , terang Taqwa SS, juragan Garden Speed.

Jadi kalau untuk pemakaian harian , langkah memaksimalkan pengapian dengan komponen standar menjadi tidak begitu penting , sambung taqwa SS . sehingga system pengapian lansung (direct fire) pada mobil – mobil keluar terakir membuat upgrade system pengapian menjadi hal jarang untuk disentuh.
Sementara dilain hal, pemakaian komponen aftermarket bisa menjadi solusi agar kerja pengapian lebih maksimal. Umumnya yang bertujuan racing, mobil bikinan jeang, atau juga dilakukan oleh mobil-mobil retro / lawas. Fungsinya sebagai penyempurnaan pengapian.

Namun perlu diingat memaksimalkan pengaian dengan mengunakan komponen aftermarket tidak membuat kenaikan tenaga yang signifikan. “ Naiknya tidak banyak hanya 1 dk” ucap Dalvin dari CK Motorsport.
Hal ini terjadi apabila kondisi mesin masih perawan alias standar.” Pengantian komponen keslistrikan mesin dengan versi aftermarket akan terasa signifikan apabila modifikasi yang dilakukan sudah lumayan ekstrem seperti pemasangan turbo misalnya”’ ungkap Teddy, punggawa Rev Engineering menambahkan.

Sumber ; majalah motor

Komentar :

ada 0 komentar ke “Perlukah mengotak-atik pengapian?”

Pengikut

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra